Linkand match adalah kebijakan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dikembangkan untuk meningkatkan relevansi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kebutuhan dunia kerja, dunia usaha serta dunia industri khususnya. Dalam hal tersebut Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pematangsiantar, Jalan Medan, SinaksakJakarta Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menguraikan upayanya dalam mencapai tujuan Merdeka Belajar Episode 8: SMK Pusat Keunggulan. Dengan menggunakan konsep 8+i, ia berharap keselarasan yang menyeluruh dan mendalam antara SMK dengan dunia kerja tidak sebatas hanya penandatanganan MoU.
Dra.Hj geni wilyarti, MM Kepala SMK Negeri 6 Pekanbaru Dalam sambutannya menyampaikan Adapun Kriteria SMK Dapat melaksanakan Link and match yang sangat bermanfaat untuk para siswa sesuai program keahlian, serta para guru juga diharapkan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman yang begitu cepat, Lalu Program magang yang sangat melatih para siswa dalam dunia kerja sesungguhnya, serta
KETERHUBUNGANdan keselarasan (link and match) antara dunia pendidikan vokasi khususnya sekolah menengah kejuruan (SMK) dan industri jadi kunci dalam optimalisasi penyerapan tenaga kerja terampil. Tanpa adanya link and match, lulusan SMK bisa jadi sia-sia menganggur. Industri pun potensial kehilangan peluang dalam penyiapan tenaga kerja jangka
KemendikbudLuncurkan Merdeka Belajar Episode 8 untuk SMK. Adapun, upaya mewujudkan keselarasan antara SMK dengan dunia kerja dapat ditempuh melalui pemenuhan delapan aspek link and match. Mutiara Nabila - Maret 2021 | 07:49 WIB. Peresmian Bengkel EX di SMK Yosonegoro.